Damri menghadirkan layanan Jabodetabek Airport Connexion (JAC) untuk mendukung integrasi antar moda dalam operasional KA Cepat Whoosh. Layanan yang disediakan yaitu dari dan menuju Stasiun KA Cepat Halim maupun Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang. Direktur Komersil dan Pengembangan Usaha Damri Dadan Rudiansyah mengatakan, layanan yang disediakan Damri bertujuan untuk memudahkan para penumpang yang turun di Stasiun Kereta Cepat Halim atau Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Dengan rute Stasiun Kereta Cepat Halim menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Damri hadir memberikan pelayanan yang menghubungkan kedua rute tersebut untuk memudahkan masyarakat melakukan perjalanan dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Halim," kata Dadan dalam keterangannya, dikutip Jumat (17/11/2023). Dadan mengatakan bahwa operasional layanan Damri dimulai pukul 05.00 WIB sampai 20.00 WIb untuk keberangkatan dari Soekarno Hatta. Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Halim dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Adapun terkait tarifnya, Damri sendiri masih memberikan tarif diskon 50 persen dalam setiap perjalanan.
Bus Damri Bandara Soekarno Hatta: Rute dan Tarifnya Daftar Tarif dan Rute Bus Damri Bandara Soekarno Hatta Jelang Mudik Lebaran 2024 Damri Operasikan Shuttle dari Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dan Stasiun KA Bandung, Segini Tarifnya
Damri Beri Diskon Tiket untuk Angkutan Bandara Soekarno Hatta, Begini Cara Reservasinya Damri Tebar Diskon 10 Persen untuk Angkutan Bandara Soekarno Hatta, Berlaku 14 Februari 2024 Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh dan KA Feeder Rabu 27 Maret 2024, Dari Semua Stasiun
Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh dan KA Feeder Sabtu 30 Maret 2024, Dari Semua Stasiun "Selama masa uji coba, Damri memberikan diskon layanan 50 perse. yaitu sebesar Rp40.000 dari harga normal Rp80.000," ujar Dadan. Sementara itu, Dadan mengungkapkan layanan JAC Damri ini merupakan hasil kolaborasi antara Perum Damri dengan PT KCIC, serta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sebagai unsur pendukung Kementerian Perhubungan yang dapat mendorong transformasi layanan transportasi publik secara lebih luas di seluruh Indonesia.
"Penyediaan layanan ini merupakan upaya peningkatan konektivitas serta layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi para penikmat transportasi publik. Damri berharap integrasi antarmoda ini bisa membuahkan hasil yang positif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.