Pemerintah targetkan 90 persen anak perempuan dan laki laki di Indonesia mendapatkan imunisasi HPV pada tahun 2030. Target ini tertuang dalam Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Serviks Indonesia (2023 2030) yang dideklarasi bersama antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Joseph R. Biden, Jr. usai pertemuan bilateral antara kedua Pemimpin di Gedung Putih pada Senin (13/11). “Indonesia berkomitmen untuk mengeliminasi kanker serviks melalui Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Serviks di Indonesia (2023 2030)," ungkap Presiden Joko Widodo dalam keterangannya, Kamis (16/11/2034).
Diharapkan dengan strategi ini, Indonesia dapat meraih visi APEC. "Yaitu “Perempuan dan anak perempuan anggota APEC hidup sehat dan produktif, berisiko rendah mengalami dan menderita kanker yang disebabkan oleh HPV," lanjutnya. Secara lebih rinci, hingga tahun 2027 Ditargetkan 90 persen anak perempuan usia 15 tahun mendapatkan imunisasi HPV, dan pada 2028 2030 untuk anak laki laki.
Lalu skrining 75 persen perempuan berusia antara 30 dan 69 tahun dengan tes DNA HPV dan mengobati 90 persen perempuan dengan lesi pra kanker dan kanker invasif pada tahun 2030. Soal BAB 6 Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban, Sampaikan Melalui Surat Kunci Jawaban Post Test Modul 2, Ibu Ani Menemukan Banyak Murid yang Masih Belum Paham Sama Sekali
Pencuri TBS Kelapa Sawit di Bangka Tengah Diringkus Polisi, Lima Rekannya Masih DPO VIDEO Syifa Hadju Bocorkan Konsep Pernikahan Impian Bersama Rizky Nazar Syifa Hadju Munculkan Lagi Foto foto Mesra Bareng Rizky Nazar di Instagram, Penggemar Lega
Terinspirasi dari Resep Turunan Keluarga, Restoran Ini Sajikan Menu Ayam Goreng dengan Ciri Khas Dengan skenario ini, sebanyak 1,2 juta jiwa akan terselamatkan dari kanker serviks pada tahun 2070. Di Indonesia, kanker serviks menimbulkan dampak yang signifikan terhadap perempuan dan keluarga mereka.
Lebih dari 103 juta perempuan berusia lebih dari 15 tahun berisiko terkena penyakit ini. Penyakit ini merupakan jenis kanker terbesar kedua pada perempuan, sekitar 36.000 wanita terdiagnosis setiap tahunnya. Selain itu, sekitar 70 persen dari seluruh perempuan yang didiagnosis, berada pada stadium lanjut.
Sehingga, angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia tergolong tinggi, dengan sekitar 21.000 kematian pada tahun 2020. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.