Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memprediksi, pergerakan penumpang domestik ditaksir akan mencapai 3,6 juta selama Angkutan Lebaran (Angleb) 2024. Jumlah ini diketahui naik 9 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023. Sedangkan proyeksi penumpang internasional sebesar 812.241 orang selama Angleb 2024. Beberapa maskapai pun mengajukan penambahan kursi dalam menyambut antusias dari masyarakat serta mendukung kebutuhan penerbangan selama periode Angleb 2024 ini.
Garuda Indonesia Group menyiapkan 1,4 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan arus balik yang diperkirakan akan berlangsung pada 3 April (H 7) sampai dengan 21 April 2024 (H+11) baik untuk rute domestik maupun internasional. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kesiapan Garuda Indonesia dioptimalkan dengan pengoperasian pesawat berbadan lebar hingga penambahan sedikitnya 27.500 kursi pada rute domestik dan internasional. Inspirasi Mengolah Daging Kambing Kurban dengan Resep Bakaran, Nikmat untuk Sajian Idul Adha
Sajian Idul Adha 2023: Resep Membuat Daging Masak Kecap Cabai, Perhatikan Caranya Agar Daging Empuk Resep Bumbu Rendang Daging untuk Olah Daging Kurban Idul Adha Resep Gulai Daging, Masakan Khas Daging Kurban Idul Adha
Resep Bumbu Rendang Padang, Cocok untuk Mengolah Daging Kurban Idul Adha Resep Rica rica Kambing Ide Masak Daging Kurban Idul Adha Cara Membuat Resep Bumbu Rendang Daging untuk Mengolah Daging Kurban Idul Adha 2023
Inspirasi Menu Idul Adha: RESEP Dendeng Daging Cabai Hijau, Renyah Lezat Pasti Disukai Keluarga Dia bilang, penambahan kursi tersebut meliputi Garuda Indonesia maupun melalui anak usahanya, Citilink khususnya pada rute rute yang menjadi pilihan utama masyarakat. "Optimalisasi kapasitas produksi yang kami laksanakan ini juga diselaraskan dengan optimisme pertumbuhan perjalanan udara yang diprediksikan akan terus tumbuh. Dimana pada tahun ini Garuda Indonesia Group mencatatkan kenaikan jumlah kursi yang disiapkan lebih dari 1,4 juta kursi atau naik sebesar 18 persen jika dibandingkan dengan periode peak season Lebaran pada tahun 2023 lalu sekitar 1,2 juta kursi," kata Irfan dalam keterangannya, dikutip Minggu (24/3/2024).
Irfan mengatakan, pihaknya memperkirakan puncak arus mudik pada musim Lebaran 2024 ini akan terjadi pada tanggal 6 April dan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 13 April. “Kami tentunya akan terus memantau perkembangan pergerakan penumpang dan menyiapkan berbagai langkah antisipatif jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode tersebut," ujar Irfan. "Garuda Indonesia terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai stakeholder kebandaraan untuk memastikan penerapan service and operations excellent Garuda Indonesia Group dapat terimplementasi secara konsisten dan optimal.” imbuhnya.
Sedangkan Indonesia AirAsia akan menyediakan 350.000 kursi penerbangan selama periode Lebaran yang berlangsung pada 3 sampai 18 April 2024. Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine mengatakan, Indonesia AirAsia menyediakan 160 hingga 250 penerbangan tambahan pada periode Angleb 2024. “Indonesia AirAsia telah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam mengantisipasi lonjakan pemudik, salah satunya dengan menyediakan setidaknya 160 hingga 250 penerbangan tambahan untuk mengakomodir tingginya permintaan tiket pesawat selama periode Lebaran berlangsung,” ucap Veranita dalam keterangannya, Minggu.
Veranita juga mengatakan bahwa Indonesia AirAsia berupaya untuk mendukung pemerintah dalam mengendalikan tingginya animo masyarakat yang ingin mudik dengan menyediakan lebih banyak kapasitas armada. Hal ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga tiket pesawat di pasaran dan tetap dapat dijangkau oleh para pemudik. “Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan memberikan lebih banyak pilihan penerbangan bagi para penumpang yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di momen spesial yang hanya berlangsung setahun sekali, terutama pasca Covid 19 di beberapa tahun belakang kemarin,” imbuhnya.